Saturday, October 9, 2010

Edukasi Banjir


CLIMATE exchange atau perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia sejak beberapa tahun terakhir membawa dampak terhadap kesehatan. Fakta tersebut harusnya menggugah seluruh kalangan yang ada di Indonesia, kkhususnya Pemerintah untuk menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini.

Musim hujan kembali datang di pertengahan tahun. Adanya perubahan iklim membuat siklus perputaran iklim di bumi menjadi tidak menentu. Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat curah hujan tinggi sepanjang tahun, yang acapkali menyebabkan banjir karena lahan resapan hijau semakin sedikit. Pola membuang sampah sembarangan ikut memicu pada banjir yang sering terjadi di tanah air. Salah satu cara pencegahan banjir adalah memperbanyak lubang resapan, yaitu Lubang Resapan Biopori (LRB).

Apa itu LRB ?

LRB atau Lubang Resapan Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal dengan diameter 10 - 20 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Singkatnya sih : lubang kapiler di dalam tanah untuk menambah penyerapan air di sekitar lingkungan kita.

Manfaat LRB :

Membantu peresapan air tanah (jadi tanah tetep subur, ada "pengikatnya" dan nggak gampang longsor, atau mati). Mencegah banjir (jadi tanah lebih bisa "minum" air, dan bukannya air itu malah menggenang). Selain itu, lubang ini bisa juga dipake untuk menampung sampah organik. Lalu sampah yang terkumpul di dalam tanah bisa menjadi kompos yang terbentuk setelah proses yang dilakukan cacing- cacing di dalam tanah, sehingga secara tidak langsung cacing yang memamah sampah- sampah ini ikut membantu menyuburkan tanah.

Cara Pembuatan LRB :

1. Siapkan bor tanah atau alat melubangi tanah apa saja (gali pake sekop juga boleh mah kalo bisa kali). Pokoknya untuk membuat lubang lah. Kaauo bor (manual atau listrik atau batre) emang cocok kalau mau lubang yang rapi dan lumayan cepat.

2. Gali tanah dengan alat itu. Dalam = 1 meteran. Diameter lobang: 10-20cm-an.

3. Isi lubang dengan sampah organik (misalnya daun kering atau sayur, tapi jangan daging kayaknya sih, nanti malah mengundang hewan-hewan yang nggak asik ngubek-ngubek lubang kita).

4. Buatlah di sekeliling rumah, semakin banyak LRB yang dibuat maka ikut mempengaruhi kualitas tanah di sekitar kita.

0 comments:

Post a Comment